Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√Kebun Raya Bogor, 7 Spot Wajib Yang Harus Kamu Kunjungi di Sana ~ Media Tamasya

Kebun Raya Bogor, 7 Spot Wajib Yang Harus Kamu Kunjungi di Sana - Mungkin Anda termasuk orang yang suka bepergian alias hobby traveling? Berkunjung ketempat wisata memang sangat mengasyikan apalagi perginya bersama orang yang kita sayang. Saat mengunjungi tempat wisata, baik itu pemandangan alam, peninggalan budaya, air terjun, kebun binatang, bukit, puncak dan lain sebagainya, tentu akan lebih baik jika kita tahu lebih dahulu tentang objek wisata tersebut. Mulai dari akomodasi (transportasi), tiket masuk, rute yang ditempuh, penginapan yang tersedia dan hal lain yang berkaitan dengan perjalanan kita.

Negara Indonesia sendiri ada banyak sekali tempat wisata yang sangat indah. Jika mau di hitung mungkin ratusan bahkan ribuan. Bermodalkan pengalaman pribadi dan pengalaman dari beberapa rekan, kami merangkum semuanya dan menuangkannya dalam situs Media Tamasya. Blog atau situs sederhana yang mengulas tentang plesiran alias dolan. Kebetulan sekali kali ini kami akan coba mengupas tentang "Kebun Raya Bogor, 7 Spot Wajib Yang Harus Kamu Kunjungi di Sana" yang mungkin saat ini sedang Anda cari. Okey, tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap Kebun Raya Bogor, 7 Spot Wajib Yang Harus Kamu Kunjungi di Sana

Kebun Raya Bogor tak hanya menawarkan pesona alam yang elok dipandang mata. Lebih dari itu, ia adalah tempat wisata yang sempurna untuk berlibur dan menimba ilmu.

Jam Buka: 07.30-16.00 WIB
Harga Tiket: Rp. 15.000/orang – domestik | Rp. 25.000 – mancanegara
Kontak: (0251) 8311362
Alamat: Jl. Ir. Haji Djuanda No.13, Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122
Fasilitas Umum: Tempat parkir, Musholla, Mobil wisata, Sepeda wisata, dll
Akses Jalan: Sangat baik
Kedai: Ada
Online Maps: View Maps
kebun raya bogor
Kebun Raya Bogor via Instagram/bogorupdate.id

Mengisi waktu libur dengan mendatangi berbagai macam jenis dan tempat wisata memang mengasikkan. Apalagi jika kamu bisa mendapatkan nilai lebih dari hanya sekedar perasaan bahagia dari aktivitas wisatamu itu. Coba bayangkan, bagaimana bernilainya liburanmu jika selain mendapatkan kesenangan, kamu juga bisa mendapatkan ilmu. Lha, ibarat menyelam sambil minum air susu, ya kan?

Nah, jika kamu sudah bosan dengan tempat wisata yang suasananya begitu-begitu saja, lebih-lebih tidak ada value lain yang bisa kamu dapatkan selain keindahan yang mungkin sudah usang itu, maka cobalah berwisata ke Kebun Raya Bogor. Disana, selain keindahan, kamu juga akan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, kesucian cinta, edukasi, bahkan hal-hal yang sedikit agak angker. Penasaran kan? Yuk, baca sampai habis.

Sejarah Kebun Raya Bogor

Prasasti Batutulis yang bisa kita temukan di Jalan Batutulis, Bogor Selatan, menyingkap misteri tentang bagaimana awal mula keberadaan Kebun Raya Bogor. Di sana, tertulis jelas bahwa Kebun Raya ini adalah bagian dari hutan buatan atau Samida yang dulunya dibangun pada masa Kerajaan Sunda, di bawah kepemimpinan Prabu Siliwangi (1474 – 1513).

Namun, setelah Kerajaan Sunda luluh lantah akibat peperangan dengan Kesultanan Demak di tahun 1579, hutan buatan tersebut akhirnya tak terurus, ia dibarkan terbengkalai begitu saja hingga datangnya para Kompeni menjajah Ibu Pertiwi.

Kami juga mengulas tentang Rumah Air Bogor

kebun raya bogor gadis cantik

Kebun Raya Bogor via Instagram/bogorz

Lebih lanjut. Keberadaan Kebun Raya Bogor tak bisa lepas dari peran dua orang pria Belanda bernama Van Der Capellen dan Reindwardt. Dua Kompeni inilah yang menginisiasi berdirinya Kebun Raya Bogor. Bahkan, Reindwardt lah orang yang kala itu melakukan riset, serta mengumpulkan tanaman-tanaman obat.

Kemudian puncaknya pada tahun 1817, Reinwardt mengajukan sebuah ide pendirian kebun botani pada kompatriotnya Van Der Capellen. Si Capellen yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda, kemudian menyetujui ide Reindwardt yang berujung pada peresmian Lands Plantentuin de Buitenzorg atau Kebun Raya Bogor pada bulan Mei 1817.

Mendapat angin segar, bermodalkan lahan seluas 47 hektar, Reinwardt selanjutnya mengembangkan Bogor sebagai pusat pertanian dan hultikultura. Sebelum akhirnya meninggalkan Indonesia, Reinwardt telah berhasil mengumpulkan tak kurang dari 900 tanaman di Kebun Raya Bogor, serta menjadi perintis pendirian Herbarium dan Herbarium Bogoriense.

Kebun Raya Bogor Sepeninggal Reinwardt

Sepeninggal Reinwardt yang kembali ke negara asalnya, Kebun Raya Bogor semakin berkembang di bawah tangan teliti Dr. Carl Ludwig Blume, seorang Belanda yang menjadi pengganti Reindwardt. Tanaman-tanaman di Kebun Raya Bogor yang dulunya tidak terorganisir dengan baik, satu per satu diinventarisir ke dalam sebuah buku katalog kebun buatannya.

Namun sayang, kami tidak berhasil mendapatkan informasi lengkap mengenai sepak terjang Dr. Carl Ludwig Blume dalam mengembangkan Kebun Raya Bogor. Yang pasti, Kebun Raya Bogor sempat terhambat perkembangannya karena kekurangan dana, sebelum kembali bersinar di bawah kendali Johannes Eliass Teijsmann.

Johannes Eliass Teijsmann adalah seorang ahli botani yang juga berkebangsaan Belanda. Olehnya Kebun Raya Bogor kemudian diisi dengan ribuan koleksi tanaman baru yang ia bawa dari berbagai negara. Koleksi tanaman tersebut lalu ia kelompokkan berdasarkan suku, ditanam ulang atau dipindahkan, kemudian diberi label sesuai tanggal penanamannya.

Tempat foto paling populer di di Bogor, Devoyage

Semangat dan kerja keras Johannes Eliass Teijsmann dalam menyempurnakan perkembangan Kebun Raya Bogor, akhirnya diganjar dengan penghormatan tinggi dari pihak pengelola Kebun Raya Bogor berikutnya. Penghormatan tersebut dibuktikan dengan dibangunnya sebuah tugu peringatan di taman Teijsmann. Selain itu, 4 spesies pohon jati dan verbena, diberi nama dengan namanya, Teijsmaniodendron. Ini semua dilakukan semata-mata hanya untuk mengenang jasa ahli botani dari Belanda itu.

Tempat Atau Spot Menarik Yang Ada Di Kebun Raya Bogor

Setelah mengetahui sejarah singkat keberadaan Kebun Raya Bogor, kini saatnya kamu mengetahui tempat-tempat mana saja yang menarik dan harus kamu kunjungi ketika nanti berkunjung kesana. Perlu diketahui, Kebun Raya ini memiliki areal yang sangat luas sehingga sangat muskil untuk menjelajahi semua areal hanya dalam waktu 24 jam, apalagi dalam rangka perjalanan wisata.

Karenanya, meskipun semua spot di dalamnya menarik, namun beberapa tempat di Kebun Raya Bogor berikut ini jangan sampai terlewatkan.

Monumen Lady Raffles

kebun raya bogor monumen lady raffles

Kebun Raya Bogor via Instagram/ilhamuda

Bagi kamu yang masih muda dan sedang berbunga-bunga dimabuk cinta, monumen Lady Raffles mungkin bisa menjadi semacam jawaban atas pertanyaan mu tentang kesetiaan dan romantisme. Disini, kamu bisa menemukan hikayat cinta dari seorang Raffles untuk sang istri yang ia abadikan di atas monumen.

Raffles atau Sir Thomas Stamford Bingley Raffles adalah pria Inggris yang dulunya menyulap halaman Istana Bogor menjadi taman bergaya Inggris klasik sebelum kedatangan duo Van der Capellen dan Reindwardt.

Danau Gunting

Kedamaian dan kesejukan suasana Kebun Raya Bogor akan sangat terasa ketika menyambangi area Danau Gunting. Sembari menikmati airnya yang kehijauan, kamu juga bisa menikmati indahnya Istana Bogor yang berdiri tepat di seberangnya.

Selain nyaman untuk bersantai, areal Danau Gunting juga menjadi spot yang asyik untuk hunting foto. Berlatar bentangan danau atau megahnya Istana Bogor di seberang, pastinya akan membuat foto mu semakin berwarna.

Taman Tematik

Di areal ini kamu bisa belajar banyak hal mengenai tanaman. Enaknya, pengelola Kebun Raya Bogor telah menata dengan sangat baik taman-taman tematik sesuai dengan tanaman yang ada di dalamnya.

Contohnya, jika kamu ingin mengetahui lebih jauh tentang tanaman obat, maka kamu bisa menghabiskan waktu lebih lama untuk mengeksplore semua jenis tanaman obat yang ada di taman tematik yang diberi nama Taman Obat.

Atau jika kamu ingin mengetahui seperti apa tanaman yang biasanya tumbuh di daerah beriklim tropis seperti amerika, maka kamu bisa masuk ke Taman Meksiko.

Museum Zoologi

Jangan mengira bahwa yang akan kamu temui saat berwisata ke Kebun Raya Bogor hanyalah hal-hal yang berkaitan dengan tanaman. Kebun Raya Bogor juga memiliki museum Zoologi sebagai tempat menyimpan ribuan koleksi satwa yang telah diawetkan, mirip dengan yang ada di areal Batu Secret Zoo yang ada di objek wisata Jatim Park 2.

Jadi, disamping bisa mendapatkan pengetahuan tentang tanaman, kamu juga bisa mendapatkan pengetahuan mengenai bermacam-macam satwa yang ada di Indonesia dengan menjelajahi museum Zoologi Kebun Raya Bogor.

Jembatan Merah

kebun raya bogor jembatan merah
Kebun Raya Bogor via Instagram/ainoginn

Tempat ini sarat akan cerita mistis. Ialah sumber sega mitos yang beredar di masyarakat tentang angkernya Kebun Raya Bogor. Konon, apabila ada sepasang kekasih yang mencoba menyeberang bersama di jembatan ini, maka mereka tidak akan berjodoh.

Namun mitos tersebut tentunya bisa benar bisa salah, kamu tidak usah takut karena mitos biasanya tidak mempan pada orang yang tidak mempercayainya. Buktinya, meski dikatakan angker dan penuh mitos, jembatan merah sampai sekarang masih menjadi tempat yang diburu para wisatawan. Disini mereka biasanya menghabiskan waktu dengan berfoto bersama keluarga.

Griya Anggrek

Pernah mendengar tentang keberadaan anggrek raksasa di Kebun Raya Bogor? Jika pernah dan ingin melihatnya, maka kamu bisa mendatangi areal Griya Anggrek. Selain Anggrek raksasa setinggi 7,5 meter yang memecahkan rekor dunia itu, kamu juga akan disuguhi indahnya pemandangan 400 spesies Anggrek yang ada di sini. Dan jika kamu tertarik untuk menanam Anggrek di rumah, kamu juga bisa membawa pulang bibit Anggrek botolan yang bisa dibeli di Griya ini.

The Hand Of God

The Hand Of God atau patung tangan Tuhan Kebun Raya Bogor terletak tidak jauh dari Istana Bogor. Patung ini berbentuk sebuah tangan yang menjunjung laki-laki dengan kepala menghadap ke atas. Usut punya usut, patung lelaki tersebut ternyata adalah replika Carl Milles, anak didik seorang seniman Perancis yang bernama Auguste Rodin.

Di areal patung tangan Tuhan, kamu bisa bersantai menikmati pemandangan sekitar ataupun bergaya narsis di depan kamera.

Alamat Dan Pintu Masuk Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor beralamat di Jl. Ir. Haji Djuanda No.13, Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122. Ada 4 gerbang yang menjadi pintu masuk ke Kebun Raya ini, yang bisa kamu akses dari berbagai arah.

Pertama, untuk mengakses pintu masuk utama, kamu bisa melalui pertigaan Jalan Haji Djuanda dan mengarah ke Jalan Otto Iskandardinata, kemudian ke Suryakencana. Melalui jalur ini, kendaran mu bisa langsung dibawa masuk ke lahan parkir. Yang perlu diperhatikan, hari minggu atau saat eventevent tertentu, pintu masuk utama ini akan ditutup sehingga lebih baik kamu masuk melalui pintu masuk lainnya.

Kemudian Kebun Raya Bogor juga bisa diakses melalui pintu masuk kedua. Letaknya di sebelah Kantor Pos Bogor, di Jalan Haji Djuanda. Namun pintu masuk ini hanya diperuntukkan bagi para pejalan kaki dan khusus dibuka pada hari Minggu saja.

Pintu masuk ketiga terletak di pertemuan jalan Pajajaran dan Jalak Harupat. Dari Lippo Pajajaran, pintu masuk ketiga Kebun Raya Bogor ini terletak persis di seberangnya.

Yang terakhir kamu bisa masuk melalui pintu masuk keempat Kebun Raya Bogor yang berada di seberang kampus IPB. Namun seperti pintu masuk kedua, pintu masuk keempat ini juga diperuntukkan hanya bagi para pejalan kaki.

Harga Tiket Dan Jam Buka Kebun Raya Bogor

Untuk menikmati keindahan dan mempelajari segala hal yang ada di dalam Kebun Raya Bogor, kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Jika kamu adalah wisatawan Indonesia, maka kamu hanya akan dikenai biaya pembelian tiket masuk seharga Rp15000/orang. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga tiket masuknya adalah sebesar Rp25000/orang.

Oh ya, harga tiket tersebut belum termasuk biaya tiket tambahan apabila kamu memilih untuk berkeliling dengan mobil pribadi. Jika masuk membawa mobil, kamu harus siap membayar biaya tambahan sebesar Rp30000.

Kemudian di dalam jika kamu ingin menikmati suasana keliling Kebun Raya dengan mobil wisata, pengelola sudah menyediakan fasilitas mobil wisata yang bisa membawa kamu berkeliling dengan biaya Rp15000/orang dewasa dan Rp10000/anak. Selain itu, ada juga fasilitas sepeda taman yang bisa digunakan berkeliling dengan biaya sewa sebesar Rp15000/jam.

Mengenai jam operasional, kebun raya bogor dibuka untuk pengujung mulai dari pukul 07.30 sampai pukul 16.00 WIB. Sepanjang rentang waktu tersebut, kamu bebas berkeliling menikmati keindahan kebun raya, dan menyerap semua ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya.

Baca juga, Grand Garden Resto & Cafe, Pernah Disinggahi Barrack Obama

Nah, bagaimana? sudah tidak sabar kan, ingin berlibur ke Kebun Raya Bogor? Yuk, rencanakan dan atur kapan kamu akan kesana sobat traveller.

Semoga saja uraian kami tentang Kebun Raya Bogor, 7 Spot Wajib Yang Harus Kamu Kunjungi di Sana dapat menjawab rasa penasaran Anda yang mungkin saat ini sedang mencari informasi tersebut. Terima kasih kami ucapkan kepada sobat pembaca mediatamasya. blogspot. com yang sudah berkenan mampir kesitus ini. Tentunya kami akan terus mengupdate artikel lain yang tidak jauh-jauh dari traveling bin dolan. Ingat untuk bahagia dan sampai jumpa di kesempatan berikutnya.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

CATATAN:
Harga tiket masuk objek wisata dapat berubah sewaktu-waktu karena harga yang kami cantumkan adalah harga yang kami dapat saat artikel ini ditulis. Untuk nomor telepon travel atau transportasi serta tarif sewa mobil / travel juga bisa berubah setiap saat. Oleh karena itu apabila ada diantara Sobat pembaca yang mengetahui adanya perubahan bisa menyampaikannya melalui kolom komentar. Kami akan dengan senang hati mengupdatenya untuk Anda. Terima kasih.

Post a Comment for "√Kebun Raya Bogor, 7 Spot Wajib Yang Harus Kamu Kunjungi di Sana ~ Media Tamasya"